burung berkicau

SOLUSI TERPERCAYA UNTUK MASALAH BURUNG BERKICAU

PENYAKIT BURUNG !


PENYAKIT YANG SERING MENJANGKITI BURUNG KESAYANGAN  
Jenis penyakit burung
Bengkak (Abses)
Gejala : kaki bengkak karena infeksi luka yang disebabkan terkena benda tajam
Pengobatan : Perlakukan luka dengan obat merah atau salep untuk luka luar, berikan obat antibiotik pada burung melalui minumannya.
Cacingan
Gejala : Burung tampak malas berkicau, nafsu makan menurun , badannya kurus dan mukanya pucat, kotoran encer dan bercampur lendir, jika parah burung akan menjadi lumpuh.
Pencegahan : Hindari sangkar burung dari kerumunan lalat, sangkar harus selalu kering dan bersih, lakukan penyemprotan antiseptic  secara rutin
Pengobatan: berikan obat anti cacing pada minuman burung sesuai dengan dosis yang dianjurkan
Bronkitis (pernapasan)
Gejala : Burung terlihat gelisah, batuk dan megap-megap mencari udara ketika bernapas, berbunyi di bagian tengorokan (ngorok), selalu kehausan serta nafsu makan hilang, muka dan pangkal paruh pucat.
Pencegahan : Hindari angin masuk ke dalam sangkar berlebihan, jika kondisinya demikian burung tidak perlu dimandikan. Bersihkan sangkar selalu, peralatan makan dan peralatan minum dengan antiseptic
Pengobatan : Pindahkan burung ke tempat hangat dalam sangkar karantina. Berikan obat napas burung yang diteteskan ke dalam minuman burung atau pada paruh burung.
Radang Mata
Gejala : mata membengkak dan mengandung air. Keadaan ini dapat menyebabkan mata melakat sehingga sukar dibuka. Hal ini menyebabkan burung kurang bergairah dan tampak bingung ketika didekati.
Pencegahan : usahakan tidak banyak angin masuk kedalam sangkar untuk mencegah benda asing yang terbawa angin seperti debu, pasir dll, asap juga bisa menyebabkan radang mata.
Pengobatan : periksalah kondisi mata burung secata rutin. Jika bengkak atau infeksi berikan obat tetes mata burung. Usahakan selama pengobatan mata burung tidak terkena sinar matahari  yang menyilaukan atau hindarkan pantulan sinar dari benda-benda menyilaukan seperti kaca, tembok putih, seng baru dll.

1 komentar: